Pengaruh Metode Latihan Pernapasan Wim Hoff Dan Circuit Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Futsal SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan

Authors

  • Hadad Alfa Rezy Hadad Universitas Negeri Padang
  • Gusril Universitas Negeri Padang
  • Hadi Pary Fajri Universitas Negeri Padang
  • Arif Fadli Muchlis Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/ikeor.v3iNo.%201.466

Keywords:

Pernapasan Wim Hoff, Circuit Training, VO2Max, Futsal

Abstract

Abstrak: Masalahan penelitian ini merupakan rendahnya tingkat VO2Max pemain futsal SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan yang disebabkan oleh beberapa faktor dalam pencapaian VO2Max yang maksimal. Tujuan penelitian bertujuan mengetahui pengaruh latihan Wim Hoff dan circuit training untuk peningkatan VO2Max pemain futsal dan mengetahui latihan lebih efektif untuk peningkatan VO2Max. Metodologi penelitian menggunakan jenis pendekatan kuantitatif degan menggunakan metode quasi eksperiment.

            Populasi dan sampel berjumlah populasi berjumlah 91 dan sampel berjumalh 30 pemain dengan 20 laki-laki dan 10 perempuan, teknik sampel yaitu dengan Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu dengan menggunakan yo-yo test recovery test level 1. Teknik analisis data dengan uji normalitas lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji bartlett, dan uji hipotesis dengan uji T test dengan menggunakan aplikasi SPSS.

            Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis statistik terhadap pengaruh latihan pernapasan Wim Hoff dan circuit training untuk peningkatan VO2Max pemain futsal SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan, dengan hasil analisis yang didapatkan siq (2-tailed) < 0,05, kesimpulan terdapat pengaruh latihan terhadap peningkatan VO2Max.

Kata Kunci: Pernapasan Wim Hoff, Circuit Training, VO2Max, Futsal.

Downloads

Published

2025-05-09

How to Cite

Hadad, H. A. R., Gusril, Hadi Pary Fajri, & Arif Fadli Muchlis. (2025). Pengaruh Metode Latihan Pernapasan Wim Hoff Dan Circuit Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Futsal SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan. Jurnal IKEOR, 3(No. 1). https://doi.org/10.24036/ikeor.v3iNo. 1.466

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2