Pengaruh Metode Latihan Pernapasan Wim Hoff Dan Circuit Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Futsal SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat VO2Max pemain futsal SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan yang disebabkan oleh beberapa faktor dalam pencapaian VO2Max yang maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan Wim Hoff terhadap peningkatan VO2Max, Mengetahui pengaruh latihan Circuit Training terhadap peningkatan VO2Max, dan efektivitas pengaruh latihan Wim Hoff dan Circuit Training terhadap peningkatan VO2Max pemain futsal.
Metodologi penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode quasi eksperiment. Populasi dan sampel pada penelitian ini dengan populasi berjumlah 91 dan sampel berjumalh 30 pemain dengan 20 orang laki-laki dan 10 orang perempuan, teknik pengambilan sampel taitu dengan Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu dengan menggunakan yo-yo test recovery test level 1. Teknik analisis data dengan menggunakan uji normalitas Lilliefors, uji homogenitas dengan uji F, dan uji hipotesis dengan uji t test dengan menggunakan aplikasi Komputer.
Berdasarkan hasil penelitian ini adalah dengan analisis statistik, bawha latihan pernapasan Wim Hoff berpengaruh terhadap peningkatan VO2Max dengan nilai 0,0000037 < 0,05 untuk laki-laki dan 0,005837237 < 0,05 unutuk perempuan dan latihan Circuit Training berpengaruh terhadap peningkatan VO2Max dengan nilai 0,00000000103 < 0,05 untuk laki-laki dan 0,000037 untuk perempuan, dari nilai yang dihasilkan maka latihan Circuit Training lebih efektif terhadap peningkata VO2Max pada pemain futsal SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan, dengan hasil analisis yang didapatkan siq (2-tailed) < 0,05 dengan kesimpulan adanya pengaruh latihan terhadap peningkatan VO2Max.
Kata Kunci: Pernapasan Wim Hoff, Circuit Training, VO2Max, dan Futsal.