Hubungan Kekuatan Otot Lengan terhadap Ketepatan Smash Atlet Junior Di PB. Binatama Padang

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi hubungan antara kekuatan otot lengan dengan pukulan smash pada atlet bulutangkis junior di PB Binatama Padang. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan penyusunan korelasional, sedangkan analisis statistik dilakukan melalui uji Pearson Product Moment. Subjek penelitian melibatkan 20 atlet junior yang ditentukan menggunakan teknik Stratified Proportionate Random Sampling . Pengukuran kekuatan otot lengan dilakukan dengan tes push-up selama 60 detik, sementara kemampuan presisi smash dievaluasi melalui tes akurasi menggunakan target standar. Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel, ditunjukkan oleh koefisien korelasi r = 0,506 dengan nilai signifikansi p = 0,023 (p < 0,05). Nilai koefisien determinasi (r² = 0.256) menunjukkan bahwa 25.6% variasi akurasi smash dipengaruhi oleh kekuatan otot lengan, sedangkan 74.4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti koordinasi mata–tangan, pembentukan sendi, dan kondisi psikologis atlet. Secara teoritis, hasil ini menegaskan bahwa kekuatan otot merupakan komponen biomotor fundamental dalam menghasilkan pukulan yang bertenaga sekaligus presisi. Temuan ini juga konsisten dengan hasil penelitian terdahulu yang melaporkan hubungan signifikan antara kekuatan lengan dan pukulan smash. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan program latihan yang memadukan elemen kekuatan, teknik, dan koordinasi guna meningkatkan performa atlet bulutangkis junior.