The The Effect of Prolanis Gymnastics on the Fitness Level of the Elderly at the Annisa Sicincin Posyandu

Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Tingkat Kebugaran Lansia Posyandu Annisa Sicincin

Abstract

Abstract: The issue identified in this study is the scarcity of activities that promote fitness in older adults. This study seeks to investigate the effect of prolanis exercise on the fitness level of the elderly at the Annisa Sicincin Posyandu.
This research intends to examine the quantitative effect of one or more variables. This research is categorized as a quasi-experimental design, using purposive sampling techniques involving 20 elderly individuals. The study utilized a fitness assessment, specifically a 6-minute brisk walking test. The analysis method applied the Kolmogorov Smirnov test along with hypothesis testing (t-test).
The study's results indicated that the average posttest score in the elderly exceeded the average pretest score (561>502.5). With the Thitung data results of 4.283 and Ttable of 1.729. If Tcount exceeds Ttable, then the alternative hypothesis (Ha) in this research is accepted (4.283>1.729). Thus, it can be inferred that prolanis exercise impacts the fitness level of older adults.
Keywords: Prolanis Gymnastics, Fitness

Abstrak: Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah kurangnya kegiatan yang meningkatkan kebugaran pada lansia. Penelitian ini berusaha untuk menyelidiki pengaruh latihan prolanis terhadap tingkat kebugaran lansia di Posyandu Annisa Sicincin.

Penelitian ini bermaksud untuk menguji pengaruh kuantitatif dari satu atau lebih variabel. Penelitian ini dikategorikan sebagai desain kuasi-eksperimental, menggunakan teknik pengambilan sampel yang melibatkan 20 orang lanjut usia. Penelitian ini menggunakan penilaian kebugaran, khususnya tes jalan cepat 6 menit. Metode analisis menerapkan uji Kolmogorov Smirnov bersama dengan pengujian hipotesis (uji-t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor posttest rata-rata pada lansia melebihi skor pretest rata-rata (561>502,5). Dengan hasil data Thitung sebesar 4,283 dan Ttable sebesar 1,729. Jika Thitung lebih besar dari Ttable maka hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima (4,283>1,729). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan prolanis memberikan pengaruh terhadap tingkat kebugaran lansia.
Kata Kunci : Senam Prolanis, Kebugaran.