ANALISIS KEMAMPUAN SMASH ATLET BOLA VOLI SIJANTANG KOTO MELALUI PERSPEKTIF DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI
Abstract
Latar Belakang : Masalah dalam penelitian ini adalah prestasi dari pemain dapat dikatakan masih rendah. Hal tersebut didasari pada keikut sertaan club Sijantang Putra dalam berbagai kejuaraan bola voli yang diadakan, 1). Open turnamen bola voli di Desa Rantih 2021 gugur pada pertandingan pertama, 2) Open turnamen bola voli Tanah Datar hanya sampai 8 besar, 3) Prokot Kota Sawahlunto 2022 Sijantang Putra harus puas diposisi ke 4. Kondisi ini juga disebabkan oleh kurangnya fasilitas dan peralatan yang memadai, yang menghambat efektivitas latihan para pemain. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, sebuah klub dapat lebih optimal dalam berlatih dan berpotensi mencapai prestasi yang lebih baik.
Metode: Penelitian ini mengadopsi metode korelasi dengan desain penelitian yang sesuai. Populasi penelitian terdiri dari 20 orang, dan sampel diambil menggunakan teknik Purposive Sampling, yang mencakup 12 pemain dari klub Sijantang Putra di Kota Sawahlunto yang masih aktif berlatih dan baru-baru ini bertanding. Teknik pengumpulan data mencakup tes vertical jump dan tes kemampuan smash..
Hasil: Analisis data mengungkapkan bahwa daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi yang sangat kecil terhadap kemampuan smash. Koefisien korelasi Pearson (r hitung) sebesar -0,299 menunjukkan adanya hubungan negatif yang lemah antara kedua variabel tersebut. Ini menunjukkan bahwa peningkatan daya ledak otot tungkai cenderung disertai dengan penurunan kemampuan smash, meskipun hubungan ini tidak signifikan secara statistik, dengan p-value sebesar 0,346 yang melebihi tingkat signifikansi 0,05.
Kata kunci: Bola voli; Tes vertical jump; Tes kemampuan smash.