Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Power Tungkai Atlet Bola voli SMA Negeri 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat

Plyometric, Box Landing, Vertical Jump

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti terhadap atlet SMA Negeri 1 Gunung Tuleh, peneliti melihat dalam proses latihan dan permainan yang dilaksanakan oleh pemain bola voli SMA Negeri 1 Gunung Tuleh pada saat melakukan smash dan block  terlihat lompatan pemain sangat rendah atau tidak terlalu tinggi, bahkan bola yang di pukul atau di bendung tersebut sering tidak melewati net dan menyebabkan poin terhadap tim lawan. Sejalan dengan hal itu berdasarkan hasil pretest dengan landasan permasalahan yang penulis temukan dilapangan kurang atau rendahnya power otot tungkai atlet SMA Negeri 1 Gunung Tuleh. Perlu dilakukan penelitian pada topik tersebut dengan tujuan untuk melihat bagaimana pengaruh latihan plyometric box landing terhadap power tungkai Atlet Bola Voli SMA Negeri 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. 

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen semu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain Pre-test dan Post-tes yaitu menerapkan yang dinyatakan Sugyono “Pre-test – Treatment – Post-test. Treatment (perlakuan) yang diberikan kepada subjek penelitian yang berjumlah 15 orang adalah latihan plyometric box landing kemudian untuk mengukur peningkatan capaian menggunakan tes vertical jump.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan plyometric box landing terhadap power tungkai Atlet Bola Voli SMA Negeri 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat terdapat pengaruh yang sangat signifikan yakni terjadinya peningkatan dengan rata-rata hasil hasil lompatan sebesar 6 cm  atau 11 %, Peningkatan minimal sebesar 5 cm  atau 8%, dan peningkatan maksimal sebesar  8 cm atau 17%. Sejalan dengan hal tersebut berdasarkan tabulasi peningkatan power (daya ledak) pada atlet bola voli yang diteliti diperoleh rata-rata 14.274 kgm/s dengan persentase sebesar (34,80%).