Perbedaan Keterampilan Motorik Anak Stunting dan Non Stunting di Kelurahan Simpang Rumbio Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok

Authors

  • Halimah Tusadiah Universitas Negeri Padang
  • Anton Komaini universitas negeri padang
  • wilda welis universitas negeri padang
  • Ahmad Chaeroni universitas negeri padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/ikeor.v3i2.247

Abstract

Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk membandingkan kemampuan motorik anak di Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, berdasarkan status stunting atau non stunting. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan pendekatan kuantitatif observasional non-eksperimental. Anak-anak yang secara resmi diklasifikasikan sebagai stunting atau tidak stunting merupakan populasi penelitian. Sebanyak 90 balita berusia antara 3 sampai 5 tahun menjadi populasi posyandu dalam penelitian ini, yang tersebar di tiga lokasi posyandu di Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Purposive sampling digunakan dalam proses pengambilan sampel, dan 14 balita dengan rentang usia 3 hingga 5 tahun dibagi menjadi kategori pendek dan 14 balita dibandingkan dengan kategori normal. Hasil uji t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus , dan antara balita yang mengalami stunting dan yang tidak mengalami stunting, motorik kasar . Sehingga balita yang mengalami stunting dan yang tidak mengalami stunting memiliki kesenjangan yang mencolok pada motorik kasar dan motorik halusnya.

Kata Kunci: Motorik, Anak, Stunting

Abstract: This research aims to compare the motor skills of children in Simpang Rumbio Village, Lubuk Sikarah District, Solok City, based on stunting or non-stunting status. The research uses a cross-sectional design and a non-experimental observational quantitative approach. Children officially classified as stunted or non-stunted constitute the study population. A total of 90 toddlers aged 3 to 5 years form the population of Integrated Health Post (Posyandu) in this study, located in three Posyandu locations in Simpang Rumbio Village, Lubuk Sikarah District, Solok City. Purposive sampling is used in the sampling process, and 14 toddlers with an age range of 3 to 5 years are divided into short stature and 14 toddlers are compared with the normal category. The results of the t-test in this study show that fine motor skills have a p-value of 0.006, and among toddlers who experience stunting and those who do not experience stunting, gross motor skills have a p-value of 0.019. Thus, toddlers who experience stunting and those who do not experience stunting have a significant gap in both gross and fine motor skills.

Keywords: Motor, Children, Stunting

Downloads

Published

2023-11-13

How to Cite

Halimah Tusadiah, Anton Komaini, wilda welis, & Ahmad Chaeroni. (2023). Perbedaan Keterampilan Motorik Anak Stunting dan Non Stunting di Kelurahan Simpang Rumbio Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. Jurnal IKEOR, 3(2). https://doi.org/10.24036/ikeor.v3i2.247

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6