P Program Aktifitas Fisik dalam Mendukung Motorik Kasar Anak Disabilitas
DOI:
https://doi.org/10.24036/ikeor.v3i5.697Keywords:
MOTORIKAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh indikasi permasalahan yang terlihat yakni pembelajaran dan aktivitas fisik masih monoton tanpa standar dan jadwal yang jelas. Anak kurang latihan motorik berkelanjutan, sering tantrum saat aktivitas baru, serta belum terlihat pengukuran motorik kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan program yang diberikan terhadap anak hingga pengukuran motorik kasar pada anak disabilitas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel 20 anak yang diambil dari 100 anak terdaftar di UPTD LDPI Kota Padang menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen Test of Gross Motor Development (TGMD-2) dan dianalisis dengan teknik statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor aspek lokomotor adalah 16,65 (dari skor maksimal 33) dan rata-rata skor aspek kontrol objek adalah 17,95 (dari skor maksimal 32), keduanya berada pada kategori sedang. Temuan ini menunjukkan bahwa program aktivitas fisik di UPTD LDPI memberikan
dampak positif terhadap perkembangan kemampuan motorik kasar anak disabilitas, meskipun masih diperlukan pendampingan dan latihan yang terstruktur untuk hasil yang lebih optimal..
Kata Kunci : Kemampuan motorik kasar, Anak disabilitas, aktivitas fisik

