TINGKAT MOTORIK KASAR MURID USIA 5-6 TAHUN DI RAUDHATUL ATHFAL ALFATTAH KECEMATAN ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN
DOI:
https://doi.org/10.24036/ikeor.v3i4.682Keywords:
kemampuan motorik kasarAbstract
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan pemahaman guru Raudhatul Athfal Alfattah, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, terhadap kemampuan motorik kasar siswanya. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyajikan data valid mengenai tingkat motorik kasar anak usia dini di institusi tersebut, guna menjadi landasan informasi bagi para pendidik dan orang tua. Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, menghasilkan 50 siswa dari populasi 89 siswa sebagai partisipan. Kemampuan motorik kasar siswa diukur menggunakan instrumen tes motorik kasar yang mencakup aspek melompat, berjalan, berlari, keseimbangan, melempar, dan menangkap bola. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, dengan perhitungan frekuensi dan persentase untuk menyajikan hasil tes secara komprehensif.
Hasil penelitian: (1) rata-rata nilai yang diperoleh adalah 2,84, atau setara dengan 94,67%. Capaian ini terklasifikasi sebagai "Berkembang Sangat Baik", (2) rata-rata nilai yang diperoleh adalah 1,82 dari nilai maksimal 3 atau setara dengan 60,67%. Capaian ini terklasifikasi sebagai " Berkembang Sesuai Harapan", (3) rata-rata nilai yang diperoleh adalah 1,9 dari nilai maksimal 3 atau setara dengan 63,33% pad ates berlari pada garis lurus. Capaian ini terklasifikasi sebagai " Berkembang Sesuai Harapan", (4) rata-rata nilai yang diperoleh adalah 2,5 dari nilai maksimal 3 atau setara dengan 83,33% pada tes gerak pesawat terbang. Capaian ini terklasifikasi sebagai " Berkembang Sangat Baik", (5) rata-rata nilai yang diperoleh adalah 2,46 dari nilai maksimal 3 atau setara dengan 82% pada tes melempar bola dengan satu tangan. Capaian ini terklasifikasi sebagai "Berkembang Sangat Baik", (6) rata-rata nilai yang diperoleh adalah 2,52 dari nilai maksimal 3 atau setara dengan 84% pada tes menangkap bola dengan satu tangan. Capaian ini terklasifikasi sebagai "Berkembang Sangat Baik". Berdasarkan temuan tersebut, disarankan adanya intervensi untuk mengoptimalkan capaian motorik siswa yang masih "Berkembang Sesuai Harapan”.
Kata Kunci: kemampuan motorik kasar

