PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK SQUAT JUMP TERHADAP DAYA TAHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA ATLET TAEKWONDO DOJANG PERTIWI PADANG
DOI:
https://doi.org/10.24036/ikeor.v2i5.361Keywords:
Pliometrik Squat Jump, daya tahan kekuatan otot tungkai, TaekwondoAbstract
Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah latihan Taekwondo di Dobarang Pertiwi belum dilakukan evaluasi sehingga mengakibatkan waktu latihan yang lama yaitu 4.444 jam, metode latihan yang kurang memadai, metode latihan yang tidak terprogram secara lengkap, dan kurangnya instruktur serta keterbatasan fasilitas menjadi kendala bagi instruktur. Dan infrastruktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh latihan plyometric squat jump terhadap daya tahan otot tungkai pada atlet Taekwondo Dojang Pertiwi Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan group pretest, posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet Taekwondo Dojang Pertiwi Padang yang berjumlah 40 orang. Sedangkan sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria aktivitas sparring aktif, kondisi fisik, usia, teknik, lama terbang, dan kapasitas latihan maksimal. Oleh karena itu, sampel penelitian ini adalah 11 atlet lansia. Peralatan yang digunakan adalah tes kemampuan berjalan. Data dianalisis dengan menggunakan uji beda-beda (uji-t). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai thitung (19,47) > ttabel yaitu 1,812. Berdasarkan data penelitian diperoleh rata-rata data pre-test sebesar 53,18 dan rata-rata data post-test sebesar 67,63. Perbedaan rata-ratanya adalah 14,45 dan persentasenya 27%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan plyometric terhadap daya tahan kekuatan tungkai atlet Dobang Taekwondo.