PENGARUH METODE SIMULASI GAME DALAM MENINGKATKAN KETEPATAN PASSING PEMAIN SEPAK BOLA U-12 PERU UTAMA FOOTBALL CLUB KABUPATEN 50 KOTA

Abstract

Abstrak:Isu yang menjadi fokus penelitian ini ialah rendahnya ketepatan passing pemain sepak bola U-12 Klub Sepak Bola Peru Utama Kabupaten 50 Kota. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari latihan simulasi permainan terhadap akurasi dalam melakukan passing bagi para pemain sepak bola U-12 dari Klub Sepak Bola Peru Utama di Kabupaten 50 Kota. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu/quasi eksperimen. Instrumen penelitian diukur dengan tes passing sepak bola. Populasi dari sampel ini adalah pesepakbola U-12 dari klub sepak bola Peru Utama Kabupaten 50 Kota. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 15 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampel, dimana jumlah sampel yang diambil sebanyak 15 orang. Informasi yang terhimpun dimanfaatkan untuk menguji hipotesis penelitian melalui penggunaan uji Wilcoxon. Sebelum menerapkan analisis Wilcoxon, tahap awal melibatkan evaluasi persyaratan analisis, yakni uji normalitas. Hasil analisis data dari tabel pengujian hipotesis menghasilkan angka asymp.sig sekitar 0,003, yang ternyata lebih kecil daripada 0,005 maka H0 ditolak dan diterima Ha yang berarti terdapat pengaruh metode simulasi game dalam meningkatkan ketepatan passing klub sepak bola U-12 Peru Utama

Abstract: The issue investigated in this study pertains to the inadequate passing accuracy exhibited by U-12 soccer players from the Peru Utama Football Club in District 50 Cities. The main objective of this research is to assess the impact of Game Simulation exercises on enhancing the passing accuracy of U-12 soccer players within the Peru Utama Football Club of District 50 Kota. This research adopts a quasi-experimental design. The primary tool employed for data collection is a soccer passing accuracy test. The research focuses on U-12 soccer players associated with the Peru Utama Football Club in District 50 Cities, constituting a total initial population of 15 individuals. The sampling technique employed for this study involves a complete sampling of all 15 individuals. The data collected is subsequently subjected to analysis through the Wilcoxon test, following an initial assessment of analysis prerequisites, specifically the normality test. Analysis of the data indicates that the asymp.sig value is 0.003, which is below the threshold of 0.005. Consequently, the null hypothesis (H0) is rejected, and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This implies that utilizing the game simulation approach contributes to a significant improvement in the passing accuracy of U-12 soccer players within the Peru Utama Football Club.